Category: Jurnal

  • Diskusi Publik: Jalan-jalan Kecil Menuju Jalan Kebudayaan

    Sabtu (19/10) Sebagai sebuah kesinambungan, kali ini Komunitas Gubuak Kopi bersama Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (kemendikbudristek) menyelenggarakan diskusi publik dengan tajuk “Jalan-Jalan Kecil Menuju Jalan Kebudayaan”. Diskusi ini menghadirkan Akbar Yumni (Tim Diskusi Dirjen Kebudayaan untuk Pemajuan Kebudayaan), Undri ,S.S, M.Si (Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III), Dr. Desmon, M.Pd…

  • Simposium Thinkwell Empat – Kelindan Dalam Sedulur

    Setelah perhelatan ARKIPEL Noli Me Tangere – the 10th Jakarta International Documentary & Experimental Film Festival ditutup pada 1 Oktober 2023, Bogor menjadi tuan rumah Thinkwell Empat – Kelindan Dalam Sedulur pada 3 Oktober. Thinkwell adalah program yang digagas oleh SAVVY Contemporary, yang menghubungkan praktisi sinema, perwakilan kolektif, pemikir, dan ahli teknologi global. Salah satunya…

  • Bakajang dalam Empat Babak

    Jika secara umum masyarakat muslim Indonesia hanya merayakan lebaran Idulfitri selama dua hari, di Nagari Gunuang Malintang, Kecamatan Pangkalan, Limopuluah Kota, Sumatera Barat, lebaran berlangsung cukup panjang dan meriah. Biasanya warga akan memanfaatkan lebaran hari pertama untuk berkumpul dengan keluarga-keluarga terdekat, pada hari kedua keluarga kecil manjalang mamak (menyapa paman-paman) dan pada hari ketiga hingga…

  • Rusak Lingkungan, Reklamasi Singkarak Dihentikan

    KPK Catat Ratusan Pelanggaran Lingkungan di Danau Singkarak.  Solok– Pasca dikeluarkannya komitmen bersama antara pemerintah Kabupaten Solok dengan Kementerian Agraria Tata Ruang Badan Perumahan Rakyat (ATR BPN), dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, pembangunan di dermaga Singkarak akhirnya dibongkar. 

  • Percakapan Sinema di Minang Screening

    Minang Screening dan Pertanyaan-pertanyaan tentang Eksistensi Komunitas Film di Sumatera Barat 30 Maret akan menjadi hari besar para pencinta film, pembuat film, pemerhati film, dan semua subjek yang terlibat dalam perfilman. “Selamat Hari Film” begitu poster-poster akan tertuliskan. Kenapa hari film ditetapkan pada 30 Maret? 30 Maret menjadi hari pertama produksi film “Darah dan Doa”…

  • Bakaua: Momentum Ziarah dan Silaturahmi Warga Kuncia

    Hidup dalam perkembangan zaman yang begitu cepat, modernisasi yang begitu cakap. Teknologi semakin canggih, tradisi semakin ringkih. Kita perhatikan degradasi budaya dimana-mana. Katanya tak lagi sesuai dengan zaman kita saat ini. Budaya-budaya itu kuno, telah habis dimakan zaman. Kita ini manusia-manusia modern dan harus berlaku modern.

  • Tasauf Berbunyi

    Saya sempat membaca sebuah buku karangan Buya Hamka, judulnya Falsafah Ketuhanan (Gema Insani, 2020). Ada tiga jalan yang bisa kita tempuh dalam mencapai dan mencari kekuasaan Tuhan. Untuk apa? untuk menjawab pertanyaan yang tak mampu dijawab manusia. Tiga jalan itu ialah jalan seni, jalan ilmu, dan jalan tasawuf. Melalui jalan seni kita terlebih dahulu memuji…

  • Silaturahmi Bermusik adalah yang Utama

    Awal bulan Maret kami dibuka dengan acara gigs musik underground yang dibuat bersama kawan-kawan Selasa Distorsi di Solok. Gigs underground kali ini termasuk dalam rangkaian acara tur band Fingerprint yang bernama Determinasi Tour. Tur kali ini bertujuan untuk mempromosikan album terbaru yang mereka rilis, yaitu Determinasi. Acara ini diselenggarakan di Gudang HJM – Banda Panduang…

  • ‘Sekali Lagi’ karena Kita Pernah Bahagia

    Semua sudah dimaafkan sebab kita pernah bahagia. Sekiranya apa yang akan disampaikan jika membaca kalimat ini ditambah dengan dukungan gambar seorang laki-laki tua? Bolehlah saya menjawab bahwa poster itu mengajak dan mendorong perasaan kita untuk mudah memaafkan apa saja. Semua hal yang terjadi dalam hidup, segala duka dan laranya patut dimaafkan hanya karena satu alasan:…

  • Matahari Tenggelam Kita Tetap Bersinar

    Catatan diskusi Melihat Kolektif Bekerja Selasa, 21 Oktober 2021 Komunitas Gubuak Kopi bersama Himpunan Mahasiswa Jurusan Karawitan Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang dan Gudskul Ekosistem mengadakan agenda diskusi buku Mengeja Fixer, buku ini diterbitkan oleh Yayasan Gudskul Studi Kolektif, 2021. Acara diadakan pada sore hari di pelataran pendopo jurusan Karawitan yang dihadiri oleh mahasiswa dan…

  • Dimulai dari Berkumpul

    Kamis, 11 November 2021, Fakultas Seni Pertunjukan di ISI Padangpanjang mengadakan Pelatihan Entrepreneurship untuk kalangan mahasiswa. Audiens berasal dari mahasiswa Fakultas Seni Pertunjukan itu sendiri dan beberapa perwakilan dari universitas lain, seperti Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, dan lainnya. Kegiatan ini mengundang Komunitas Gubuak Kopi untuk berbagi pengalaman mengelola komunitas. Pada saat itu yang mewakili…

  • Keluar dari 4:3

    Sabtu, 16 Oktober 2021 merupakan hari pertama rangkaian nonton dan diskusi film Sinema Pojok Oktober, bersama Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) dengan tema besar “Film Sebagai Pelestarian Nilai Budaya”. Di hari pertama ini,  Sinema Pojok menayangkan film Bujang Bailau yang disutradarai oleh Dwi Yola Nevia yang biasa dikenal sebagai Pejalan Kembar.

  • Singkat cerita dia menjadi ingatan banyak orang…

    Tokyo Drift adalah budaya jalanan di Kota Tokyo yang berawal dari balapan ilegal di perbukitan Jepang, yang kemudian terus berkembang menjadi balapan yang diakui global.  Teiichi Tsuchiya dijuluki “Drift King” atau “Dorikin” pembalap Jepang pertama yang mempopulerkan seni drift, kemudian mempopulerkannya pada pertengahan 1980-an.  Teknik balapan ini dibawa ke Jerman yang kemudian menarik banyak orang…

  • Landik, Sebuah Perlombaan Layangan

    Mungkin hampir tiap minggunya, perhelatan layangan digelar di lokasi ini. Adalah sebuah lapangan yang berukuran setengah lapangan bola kaki.  Terletak di Jalan Lingkar Utara, Solok, di pinggir jalan sebuah lahan yang sepertinya akan dibangun sebuah bangunan besar atau mungkin perumahan. Jalan Lingkar ini, sering kali menjadi jalur pilihan warga sekitar untuk sekedar jalan-jalan santai di…

  • Memediasi Kreativitas yang Tertunda

    Catatan Tamera Showcase #3 Merefleksi pengalaman 10 tahun Komunitas Gubuak Kopi berkegiatan di Solok, kota kecil ini sering kali ditinggalkan banyak anak muda kreatifnya. Ini biasa kita maklumi, karena memang infrastrukturnya belum cukup mendukung produksi-produksi kreatif seperti umumnya di kota besar. Begitu juga dengan model ekosistem kreatifnya, yang juga belum kita pahami. Jadi tidak heran…

  • Melihat Kolektif Bekerja

    Pengamatan Kecil yang Dimulai dari Tenggara Street Art Festival. I. Perjalanan Sampai Rumah TameraKetika menulis ini, ada semacam keraguan saya tidak akan cukup bisa merangkum pengalaman saya selama residensi di Solok, Sumatera Barat. Perasaan tersebut muncul sebab, ini jadi kali pertama saya berkunjung ke sana dimana pambacaan-pembacaan yang saya lakukan akan menjadi hal yang baru…

  • Pembukaan Pameran Kurun Niaga #2 – Lanskap

    Senin, 28 Desember 2020 Komunitas Gubuak Kopi menggelar pameran Kurun Niaga #2 bertajuk “Lanskap”. Pameran ini merupakan presentasi publik dari proyek seni “Kurun Niaga”, sebuah studi tentang sejarah perniagaan di Solok secara khusus dan Sumatera Barat secara umum. Pameran ini melibatkan partisipan dari berbagai macam disiplin, untuk membaca kembali arsip-arsip, baik itu berupa arsip fisik,…

  • Merekam Garis-garis di Kota Tambang

    “December is hotter than November, this month warms up the murals scattered accros the city. But something else happened, the leafs, wells, and our clothes dry faster. So, if you are missing something — it’s just change taking its place” (m.biahlil_badri Instagram caption, 22 Desember 2020) Sekarang kita sampai pada Desember, yang sejak dari awal…

  • Tafsir Pinggiran Masyarakat Equator

    Pinggiran, atau sesuatu yang kerap diabaikan. Mungkin oleh siapa saja. Kali ini Biennale Jogja XV/2019 mengangkat isu “pinggiran” dalam pameran besarnya dengan tagline Do We Live in The Same Playground? Menarik menyimak bagaimana para seniman pilihan Biennale Jogja tahun ini memahami dan merespon tema tesebut.

  • Remaja Bermain dan Bermedia

    Remaja Bermain dan Bermedia

    Saya rasa, tidak ada yang salah apabila seorang anak bermain gadged atau smartphone. Ketakutan seorang guru di sekolah dan orang tuanya di rumah, menjadikan anak tidak boleh bermain gadged terlalu lama. Atau guru sekolah tidak memberikan izin untuk membawanya ke sekolah, bahkan di razia. Memang dari sekian banyak anak yang bermain gadged, tidak tahu lagi…

  • Mural dan Warga di Kota Solok

    Repotase Solok Mural Competition Solok hari ini adalah sebuah kota dan kabupaten yang berada di Sumatera Barat Indonesia. Lokasinya yang strategis berada di persimpangan jalan lintas provinsi, selalu dibunyikan di berbagai promosi.  Dari arah Selatan jalur lintas dari Provinsi Lampung, Provinsi Sumatra Selatan, dan Provinsi Jambi, kota ini merupakan titik persimpangan untuk menuju Kota Padang sebagai…

  • Pesta Mural sebagai Otokritik

    Repotase Solok Mural Competition Awal Agustus 2019 lalu, setelah membicarakan rencana program mural yang akan dilaksanakan oleh Komunitas Gubuak Kopi, Gajah Maharam, dan Dinas Pariwisata Kota Solok, tim panitia mulai mencari lokasi-lokasi yang menarik untuk dimural. Setelah melakukan observasi, kita menemukan banyak lokasi menarik di setiap sudut Kota Solok. Lokasi-lokasi ini antara lain memiliki banyak…

  • Malam Anugerah Solok Mural Competition

    Minggu, 3 November 2019, akhirnya kita mengumumkan nama-nama yang akan meraih penghargaan terkait kegiatan Solok Mural Competition. Kegiatan ini berlangsung di Istiqlal Park atau yang lebih dikenal warga lokal dengan sebutan Lapangan Merdeka. Pengumuman ini diparalelkan dengan agenda Sumarak Anak Nagari yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kota Solok. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Solok,…

  • Silaturahmi di Nurul Huda

    Catatan MTQ 2019 Tingkat Nagari di Kampung Baru, Gantuang Ciri, Solok. Di tengah gonjang-ganjing pasca pemilihan presiden bulan lalu, atau sekitar dua minggu menjelang Ramadhan 1440 Hijriah, remaja Nagari Gantuang Ciri dan perwakilan perangkat pemerintahan Nagari, yang diwakili oleh KASIKESRA (Kepala seksi Kesejahteraan Rakyat), melaksanakan sebuah pertemuan di masjid raya Nagari Gantuang Ciri, Kab. Solok.…

  • Catatan Proses Palito Club

    Catatan Proses Palito Club

    Terbentuknya Palito Club Tahun 2019 ini, perekrutan partisipan Program Remaja Bermedia sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2017, perekrutan diselenggarakan bekerja sama dengan program GSMS dan SMA N 2 Sumatera Barat, dan terbentuklah TKP Studi Club. Pada tahun 2018, para partisipan datang sendiri karena tertarik belajar dengan Komunitas Gubuak Kopi, dan diikut-sertakan dalam program…

  • Lebaran Bakajang

    Bulan ramadhan telah berakhir, maka datanglah hari Raya Idul fitri. Berbagai kegiatan dilakukan oleh warga dalam rangka merayakan hari kemenangan ini. Dari mendatangi sanak keluarga di luar kota, di kampung halaman, dan pergi berlibur ke tempat-tempat wisata. Namun di beberapa daerah warga memiliki cara sendiri menyambutnya. Nagari Gunuang Malintang adalah salah satu contohnya,  Nagari yang…

  • Menatap Lingkungan Sekitaran Surau

    Kamis, 23 Mei 2019, seperti beberapa hari sebelumnya, hari ini saya kuliah di pagi harinya dan pulang ke Surau Tuo AMR pada sore harinya sebelum waktu ashar. Setelah shalat asar saya dan teman-teman dari Surau Tuo dan Komunitas Gubuak Kopi yaitu Albert, Badril, Biki, Holil, Fandi, Caam, dan saya Novi atau biasa dipanggil Qitiank mengadakan…

  • Berbuka di Tepian Banda Kali

    Ba’da ashar, Kamis, 23 Mei 2019 Inyiak-inyiak Surau (sapaan untuk para anggota Surau Tuo AMR) mengisi aktivitas ngabuburit dengan kawan-kawan Komunitas Gubuak Kopi. Kegiatan ini juga bermaksud mengobservasi situasi lingkungan di Kelurahan Alai Parak Kopi.

  • People Power: Melek Media

    Rabu, 22 Mei 2019, setelah diskusi pada beberapa malam ini, seperti biasa paginya saya pergi kuliah, lalu sebelum ashar kembali ke Surau Tuo AMR. Saya sengaja kembali lebih cepat karena sejak dua hari yang lalu kami di Surau mengadakan agenda ‘silaturahmi’ antara Gubuak Kopi dan Surau Tuo. Sesampai di Surau, saya istirahat sebentar menjelang shalat…

  • Gerak Ganda

    Mengkaji Fenomena Keislaman dan Budaya di Surau Tuo AMR Rabu, 22 Mei 2019, pada hari ketiga ini masih dalam agenda yang sama saya bersama kawan –kawan Surau Tuo dan  Komunitas Gubuak Kopi melakukan aktivitas seperti dua hari sebelumnya, bercerita dan diskusi. Dan pada hari ini cuaca lagi tidak bersahabat, hujan dan petir begitu awet sampai…