Category: Jurnal
-
Fenomena Keislaman di Indonesia
Memahami Islam Jangan Hanya Sebatas Tekstual Sebagai negara mayoritas Islam di dunia, Indonesia memiliki ragam kebudayaan. Tersebab itu, antara kebudayaaan dan agama begitu erat kaitannya. Ia bagaikan dua sisi koin yang tak bisa dipisahkan. Sehingga kajian kebudayaan dan agama akan terus menarik hingga kini.
-
Becermin pada Karim Dikisahkan
Selasa, 21 Mei 2019, hari kedua rangakaian silaturahmi antara Komunitas Gubuak Kopi dengan Surau Tuo Asosiasi Mahasiswa Ar-rasuli (AMR). Kegiatan diawali dengan berbuka bersama dilanjutkan pemaparan materi tentang cara kerja komunitas oleh pendiri Gubuak Kopi Albert Rahman Putra serta diakhiri nanti dengan pemuatan film The Song of Sparrows (Majid Majidi, 2008).
-
Memaknai Kerja Komunitas
Selasa, 21 Mei 2019, selasai berbuka bersama dengan kawan-kawan Komunitas Gubuak Kopi di Surau Tuo AMR. Kami melanjutkan kembali diskusi tentang “bagaimana komunitas bekerja” yang akan dijelaskan oleh Albert Rahman Putra, ketua umum Komunitas Gubuak Kopi.
-
Menuju AMR
Senin, 20 Mei 2019 saya dan teman saya Biahlil Badri atau yang biasa saya panggil Adri, memulai perjalanan dari Gantuang Ciri sekitar pukul 14.30 WIB menuju bypass – tempat bus jurusan Solok – Padang ngetem. Kami diantar oleh ayah saya, bonceng tiga naik motor bebek. Kebutulan badan kami kecil – kecil, jadi cukup muat. Di…
-
Bertemu Inyiak Surau
Sore (20 Mei 2019) sekitar jam tiga, dari rumah saya dan Biki berangkat menuju Surau Tuo AMR. Sebuah perkumpulan alumni Madrasah Tarbiyah Islamiyah Canduang yang berbasis di Kota Padang. Tapi tempat ini biasanya kami sebut ‘Surau Tuo’ saja. Kami berangkat menggunakan angkutan umum, dan disusul oleh dua anggota Gubuak Kopi lainnya, yakni Albert dan Volta…
-
Intensitas adalah Kunci
Senin, 20 Mei 2019, Surau Tuo Asosiasi Mahasiswa Ar-Rasulli (AMR) dan Komunitas Gubuak Kopi mengadakan silaturrahmi di Surau Tuo, Parak Kopi, Kota Padang. Kegiatan ini adalah lanjutan dari obrolan sebelumnya antara Surau Tuo AMR dengan Komunitas Gubuak Kopi.
-
Mendesain Program Literasi di Komunitas
Padang, 27 Maret 2019 lalu, salah seorang pegiat Gubuak Kopi, yakni Albert Rahman Putra mengisi salah satu agenda kuliah umum untuk mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Padang. Kegiatan ini dimulai tepat pukul 10.00 WIB di Aula FIB, UNP dengan tema “Kuliah Tamu: Medesain Program Literasi di Organisasi Masyarakat”.
-
Yang Dicitakan
Catatan Perjalanan di Kota Bengkulu dan Kepahiang Sabtu, 19 Januari 2019 lalu, dari Solok saya berangkat ke Bengkulu dengan Bus SAN. Memang sejak awal saya sudah merancang perjalanan ini akan sedikit panjang dan berpindah-pindah, jadi sebisa mungkin membawa barang tidak terlalu ribet. Hanya bawa satu ransel dan totebag.
-
Amplifikasi Kejeniusan Lokal di Palu
*Artikel ini merupakan digitalisasi arsip yang sebelumnya telah dipublikasi di koran Haluan edisi Sabtu-Minggu / 8-9 September 2018, kolom Budaya (hlm 20), dengan judul “Gubuak Kopi pada Pekan Seni Media” merupakan laporan kegiatan yang dirilis oleh Albert Rahman Putra, dkk ,disusun oleh Redaktur kolom Budaya, koran Haluan. Pekan Seni Media adalah salah satu perhelatan seni…
-
Gotong Royong Enam Jam di Jogja
Catatan Penayangan Sinema Pojok: Enam Djam di Djogja (Usmar Ismail, 1951) Sabtu, 28 Juli 2018, Komunitas Gubuak Kopi melalui program Sinema Pojok memutarkan filem Enam Djam di Djogja karya sutradara Usmar Ismail yang diproduksi tahun 1951. Filem Enam Djam di Djogja memang dihadirkan dengan cara fiktif. Alasannya dibuat dengan cara fiktif karena merasa dokumen-dokumen yang…
-
Simpati Oharu
Catatan Penayangan Sinema Pojok: The Life of Oharu (Kenji Mizoguchi, 1952) Sabtu 18 Juli 2018, seperti biasa Komunitas Gubuak Kopi menghadirkan ruang alternatif pemutaran filem melalui program Sinema Pojok. Malam itu Sinema Pojok memutarkan filem The Life of Oharu karya sutradara asal Jepang Kenji Mizoguchi. Filem yang memiliki durasi 108 menit ini menggambarkan penurunan dan…
-
Perkenalan dengan Lombok Utara
Catatan residensi di Lombok Utara #1 Bagi saya perkenalan dengan Lombok Utara telah berlangsung sejak 2013 lalu. Saat itu saya bersama beberapa kawan terlibat dalam program AKUMASSA Bernas yang digagas oleh Forum Lenteng di Cisarua, Bogor. Di sana saya bertemu dengan Sibawaihi, salah seorang pegiat di Komunitas Pasir Putih dari Lombok Utara. Dalam proyek tersebut…
-
Partisipan Bakureh Project
Dimulai awal Juni hingga pertengahan Agustus 2018 nanti, Gubuak Kopi melalui program pengarsipan dan pemetaan kultur masyarakat pertanian: Daur Subur, menggelar sebuah agenda khusus bertajuk Bakureh Project. Proyek ini merupakan bagian dari studi nilai-nilai kebudayaan lokal, serta membaca posisi perempuan dalam tatanan sosial masyarakat matrilineal Minangkabau. Penelitian ini diupayakan melalui penelusuran terkait tradisi gotong-royong memasak di…
-
Tradisi Bakureh
*Tulisan ini adalah bagian dari buklet publikasi post-kegiatan Lokakarya Lapuak-lapuak Dikajangi (Gubuak Kopi, 2017), dipublikasi kembali sebagai bagian dari distribusi arsip Masyarakat Minangkabau dari zaman dahulunya, diriwayatkan sudah terbiasa hidup bergotong-royong. Hal serupa sepertinya juga diriwayatkan di etnis-etnis lain di Nusantara. Lalu seperti yang pernah disinggung dalam sejumlah diskusi di Gubuak Kopi, adanya persekusi di Solok pada…
-
Yang Katanya Taman Satwa
Taman Satwa Kandi, saya mengenal tempat ini pada awal tahun 2014 lalu. Waktu itu saya bersama teman-teman menikmati liburan. Saya tidak tahu ternyata di bagian tepi (utara) kota yang terkenal sebagai salah satu tambang batu bara tertua di Indonesia ini, memiliki sebuah taman satwa yang juga ada wahana permainannya. Saat masuk ke taman satwa ini…
-
Manggaro
Pertanian sebenarnya bukanlah istilah yang asing lagi bagi kita. Seperti yang digambarkan di Wikipedia, pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya.[1] Sederhananya, kegiatan ini dipahami masyarakat sebagai budidaya tanaman atau bercocok tanam, walaupun dalam pengertian luasnya, termasuk…
-
Di Atas Lubang-lubang Tambang
Menyusuri setiap bangunan dengan kisah-kisah yang mengikutinya memberikan pengetahuan sekaligus fakta-fakta mengejutkan. Termasuk di sini, di kota yang masih sangat kental dengan arsitektur zaman kolonial ini menyimpan berbagai cerita kehidupan dari masa sebelum kita. Kota yang terkenal dengan kota tambang ini bernama Kota Sawahlunto. Kota yang manyuguhkan pemandangan perbukitan dengan jalan yang berkelok-kelok.
-
Dilema Debu-Debu Sijantang
Batubara masih jadi ‘primadona’ sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Indonesia. Menurut data kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), saat ini sekitar 60% listrik masih disuplai dari tenaga uap. Salah satu PLTU itu ada di kota Sawahlunto tepatnya di Desa Sijantang. Seolah tak bisa dipungkiri bahwa batubara dan Sawahlunto adalah satu…
-
Mengajak Sadar Melihat Sekitar
Tulisan ini merupakan catatan peluncuran buku “Sore Kelabu di Selatan Singkarak” karya Albert Rahman Putra yang digelar di Galeri Kubik Koffie, Padang, pada 21 Februari 2018 lalu. Artikel yang ditulis oleh Rendy Hakimi Sadry (Wartawan Haluan) ini sebelumnya telah dipublikasi di rubrik budaya Koran Haluan, edisi 25 Februari 2018, dan dipublikasi kembali di gubuakkopi.id sebagai…
-
Kala Senja Bersama Mak Etek
Semakin ditelusuri semakin banyak yang tampak, dan semakin banyak pula hal-hal menarik yang ditemukan. Begitulah kira-kira kesimpulan yang bisa kuambil dengan kembali berkeliling menelusuri Nagari Padang Sibusuk ini. Ya, hari kelima Lokakarya Daur Subur pada Kamis, 11 Januari 2018, kembali peserta lokakarya melakukan aksi “jalan-jalan” mengelilingi kampung untuk observasi. Kali ini kami dibawa oleh Fadlan…
-
Mancing, Jembatan, dan Mantari Hewan
Kamis, 11 Januari 2018, merupakan hari pertama observasi lapangan bagi saya yang mengikuti kegiatan Lokakarya Daur Subur di Padang Sibusuk. Padahal hari ini merupakan hari yang ke-5 kegiatan ini. Baru di hari ke-4 saya bisa berangkat ke lokasi, ada beberapa kegiatan yang memang tak bisa ditinggalkan di daerah dampingan Solok Selatan.
-
Lahan Mati dan Kolam Bekas Tambang
Catatan hari kedelapan Lokakarya Daur Subur di Padang Sibusuk. Minggu, 14 Januari 2018, kegiatan lokakarya Daur Subur di Padang Sibusuk memasuki hari kedelapan. Aku, Datuak dan Peri salah satu anak Jorong Guguak Tinggi, Padang Sibusuk, mengunjungi salah satu lahan atau persawahan bekas tambang emas yaitu di Lubuak Bungo. Mereka ke sana dalam tujuan dapur sekaligus…
-
Moribou
Selasa, 9 Januari 2018, siang itu aku berjalan-jalan mengitari Pasar Nagari Padang Sibusuk, Kabupaten Sijunjung. Pasar ini adalah pasar pekan atau pasar mingguan, yang jatuh pada hari Selasa. Niat hati hanya hendak membeli tembakau tradisional, yang dua puluh kali lebih irit daripada membeli rokok pabrikan di warung-warung.Tembakau ini meski lebih murah dan produk lokal Sumatera…
-
Tembak-tembak
Catatan hari keempat Lokakarya Daur Subur di Padang Sibusuk Rabu, 10 Januari 2018, siang itu, seperti biasa seusai makan,saya bersama rekan-rekan melakukan persiapanuntuk pergi kelapangan. Saya dan partisipan, diantaranya Hafizan, Zaki, serta ditemani Yovi sebagai warga lokal sekaligus partisipan dari Penggerak Kreativitas Anak Nagariatau biasa kami sebut PKAN pergi ke beberapa lokasi di Padang Sibusuk.…
-
Kincir, Riwayatmu Kini!
Hari kedua Lokakarya Daur Subur di Padang Sibusuk, Senin, 8 Januari 2018. Hari ini kegiatan diisi dengan “jalan – jalan” menyusuri Batang Lasi yang berada di daerah Gurun, Jorong Tapi Balai, Nagari Padang Sibusuak. Kegiatan “jalan – jalan” yang hanya diikuti oleh beberapa peserta ini menjadi semacam pengantar untuk materi riset, yang nanti akan dijalankan…
-
Hari Ketiga di Padang Sibusuk
Catatan hari ketiga Lokakarya Daur Subur di Padang Sibusuk Selasa, 09 Januari 2018 adalah hari ketiga Lokakarya Daur Subur yang diadakan di Padang Sibusuk oleh Gubuak Kopi bersama PKAN. Lokakarya ini mengundang beberapa partisipan dari kelompok dan latar belakang pendidikan yang berbeda, guna memberi keberagaman pandangan dalam membaca isu di Padang Sibusuk.
-
Kincir Pak Pono
Catatan hari kedua Lokakarya Daur Subur di Padang Sibusuk Senin, 8 Januari 2018, menjelang siang kami berangkat dari markas PKAN menuju tempat bekas area tambang emas di Cicingan, Jorong Kapalo Koto, Padang Sibusuk. Di sana katanya masih ada beberapa kincir air yang masih aktif. Sebelum menuju lokasi, kami singgah dulu ke rumah nenek bang Albert…
-
Pertemuan Daur Subur di PKAN
Minggu sore, 07 Januari 2017, saya beserta rekan-rekan tiba di kantor Penggerak Kreativitas Anak Nagari Padang Sibusuk, atau yang biasa kami sapa PKAN. Ini adalah kali pertama lokakarya Daur Subur diadakan di luar Solok, dan setelah ini pun menyusul beberapa tempat lain. PKAN adalah salah satu komunitas lokal di Padang Sibusuk, Kabupaten Sijunjung, yang dikelola…