Category: Lapuak-lapuak Dikajangi #2
-
Silek dalam Medium Baru
Catatan pameran Lapuak-lapuak Dikajangi 2 Lapuak-lapuak Dikajangi(LLD) adalah sebuah perhelatan dari kegiatan studi pelestarian tradisi melalui platform multimedia. Kegiatan ini pertama kali digagas oleh Gubuak Kopi melalui program Lokakarya Daur Subur pada tahun 2017, sebagai rangkaian presentasi publik dalam membaca tradisi masyarakat pertanian. Presentasi publik ini dihadirkan dalam bentuk kuratorial pertunjukan dan open lab/pameran multimedia.…
-
Garak dan Garik di Limbago Budi
Hari ini, Rabu, 24 Oktober 2018, sebenarnya cukup enak untuk bermalas-malasan karena cuaca lebih didominasi hujan dari pada panas. Sekitar jam 2 kurang lebih Arum Dayu salah seorang partisipan Lapuak Lapuak Dikajangi #2 (LLD #2) datang dari Padang ke Solok setelah sehari sebelumnya datang dari Bandung ke Padang.
-
Bebunyian Silek
Di sepanjang perjalanan Aural Archipelago, saya hampir selalu berada di dalam zona aman musik tradisional Indonesia: seduhan kopi dan rokok kretek menjadi pembuka untuk mengenal para musisi, diikuti dengan rutinitas untuk menelusuri, merekam dan menginvestigasi musik-musik yang berada di berbagai pelosok daerah. Hasilnya, kosa kata saya (yang bahasa ibunya bukan Indonesia) berkutat pada lagu, irama,…
-
Mengumpulkan Narasi-narasi Observasi
Catatan Proses Residensi Lapuak-lapuak Dikajangi #2 Malam itu (19/11/2018) hari kelima residensi, para partisipan Lapuak-lapuak Dikajangi #2 berkumpul untuk berdikusi dan saling meng-update temuan-temuan observasi selama beberapa hari ini. Berdasarkan lokasi, malam itu ada dua cerita perjalanan dari teman-teman partisipan. Cerita pertama itu dari rombongan yang berangkat ke Kinari. Sebuah kampung kecil di Kabupaten Solok,…
-
Menyimak Proses Kreatif Untempang Club
Untempang Club adalah sekelompok remaja yang sedang mengikuti workhsop di Komunitas Gubuak Kopi. Mereka datang ke sini sejak awal Oktober lalu, terdiri dari enam orang siswi SMA N 1 Solok yang aktif dan ceria, antara lain Fauziah Halfi (Puji), Sekar Komala (Sekar), Nurul Wulan (Wulan), Ummulhanna (Hana), Ilmi Hafizah (Ilmi), dan Hanif latifah (Latif).
-
Bertemu Lagi Angku Suardi
Seusai shalat Jumat (19 Oktober 2018) kami kembali lagi ke Kinari, setelah sehari sebelumnya para partisipan dan beberapa orang dari rekan-rekan Komunitas Gubuak Kopi dan seniman partisipan Lapuak-lapuak Dikajangi (LLD) #2 juga ke sini mencari sejumlah informasi terkait dengan tradisi silek.
-
Silek dan Sawah bersama Sinpia
Silek Sinpia sebenarnya bukanlah perguruan yang asing bagi kami, selain ia memang cukup dikenal di Solok, pada Lapuak-lapuak Dikajangi #1 kita juga pernah beberapa kali datang ke sini. Perguruan Silek Sinpia bertempat di Sinapa Piliang, sinpia adalah akronim dari nama daerah itu, selain itu memang sinpia atau simpia juga nama salah satu gerak dalam silek.
-
Kinari Bersiul
Catatan Observasi Awal Mengenal Silek Tuo Nagari Kinari Kamis, 18 Oktober 2018, kegiatan para partisipan proyek seni Lapuak-Lapuak Dikajangi #2 lebih mengarah kepada penelitian lapangan. Beberapa partisipan dari kegiatan ini terdiri dari Prasasti Wilujeng Putri (Jakarta) yang biasa saya sapa Asti, Jatul Dokter Rupa (Lombok), Ragil Dwi Putra (Jakarta), Hafizan (Padang), dan saya sendiri Dewi…
-
Melihat Silek sebagai Manajemen Konflik
Rabu, 17 Oktober 2018, masih dalam rangkaian proyek seni Lapuak-lapuak Dikajangi #2, kami mengikuti kuliah umum tentang persoalan makna-makna dan ragam silek oleh salah satu dosen Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas, yakni Dr. Hasanuddin, M.Si. Seperti yang diperkenalkan Albert Rahman Putra, ketua Komunitas Gubuak Kopi, Bapak Hasanuddin sebelumnya sempat meneliti persolan silek di Minangakabau, khusunya…
-
Lawan Bersua, Pantang Mengelak
Catatan Hari Kedua Lapuak-lapuak Dikajangi #2 Selasa, 16 Oktober 2018 menjadi hari yang tidak bisa dilupakan oleh para partisipan Lapuak Lapuak Dikajangi (LLD) #2 beserta rekan-rekan Komunitas Gubuak Kopi. Pagi hari itu menjadi pagi yang sangat melelahkan untuk bangun, disebabkan pada dini hari sekitar jam 3, para partisipan dan penghuni kamar di Sanggar Kegiatan Belajar…
-
Berkumpul di Solok Mengenal Silek
Catatan pembukaan Lapuak-lapuak Dikajangi #2 Lapuak-lapuak Dikajangi (LLD) #2 adalah project lanjutan dari project Lapuak-lapuak Dikajangi tahun 2017 lalu. Secara garis besar project ini berupaya melestarikan nilai-nilai tradisi yang terdapat dalam aktivitas masyarakat melalui platform multimedia. Kalau sebelumnya partisipan yang dihadirkan hanya dari Sumatera Barat, Project LLD #2 melibatkan 9 orang seniman yang berasal dari…