Pada rangkaian pameran multimedia: Lapuak-lapuak Dikajangi, tanggal 6-8 Oktober 2017, di Galeri Gubuak Kopi, kuratorial juga menghadirkan beberapa presentasi khusus untuk memperkaya isu. Salah satu di antaranya, yang diundang untuk hadir adalah kelompok musik Balega atau juga dikenal dengan Balega Group.
Balega Grup adalah satu kelompok musik yang aktif mengembangkan kesenian tradisi Minangkabau ke bentuk yang lebih segar. Kelompok ini didirikan oleh Admiral bersama sejumlah mahasiswa ISI Padangpanjang sejak tahun 2012. Kelompok ini telah mempresentasikan karya-karyanya di festival musik nasional dan internasional, seperti pelatih workshop musik di Central Conservatory of Music, Beijing (China, 2013); Brave Music Festival (Polandia, 2014); pelatih workshop musik di HKU Roterdam, (Belanda, 2014); Pasa Harau – Art & Culture Festival (Indonesia, 2016).
Menarik menyimak karya-karya Balega, yang memberikan kesegaran dan kemungkinan garap yang beragam terhadap musik tradisi. Selain itu, kecendrungan Balega untuk mencari titik kawin antara perbedaan latar karakter, latar budaya, musikal membuat ia menjadi menarik untuk disajikan di konteks, Kelurahan Kampung Jawa, Kota Solok. Kampung Jawa adalah salah satu kelurahan di Kota Solok yang di dalamnya hidup berdampingan sejumlah etnis seperti, Jawa, Minang, Batak, dan Keling (India).