Tag: Daur Subur

  • Diskusi Publik: Jalan-jalan Kecil Menuju Jalan Kebudayaan

    Sabtu (19/10) Sebagai sebuah kesinambungan, kali ini Komunitas Gubuak Kopi bersama Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (kemendikbudristek) menyelenggarakan diskusi publik dengan tajuk “Jalan-Jalan Kecil Menuju Jalan Kebudayaan”. Diskusi ini menghadirkan Akbar Yumni (Tim Diskusi Dirjen Kebudayaan untuk Pemajuan Kebudayaan), Undri ,S.S, M.Si (Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III), Dr. Desmon, M.Pd…

  • Pameran Potongan di Meja Dapur Komunal

    Pameran Tunggal: Volta A. Jonneva | Pameran ini menyajikan pembacaan ulang atas arsip-arsip Daur Subur #4 – Bakureh Project, yang diselenggarakan oleh Komunitas Gubuak Kopi pada tahun 2018. Pameran ini juga merupakan bagian dari Tugas Akhir Volta A. Jonneva dalam menyelesaikan studinya di Program Penciptaan Karya, Pascasarjana Insititut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang. Pameran ini dikuratori…

  • Kongres Kebudayaan Indonesia – Melumbungkan Tanah dan Ruang

    Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Direktorat Kebudayaan, Kemendikbud Ristek Dikti Republik Indonesia. PKN tahun ini akan dilaksanakan pada tanggal 20 sampai 29 Oktober 2023 dan mengusung tema “Merawat Kebudayaan, Merawat Bumi” dengan delapan tema kuratorial di segala bidang. Salah satu kuratornya yaitu Ade Darmawan mengusung tema “Temujalar” dengan melibatkan kolektif-kolektif…

  • Pusako Tinggi di Pekan Kebudayaan Nasional

    Masyarakat Minangkabau mengenal dua konsep pewarisan harta yang disebut pusako randah dan pusako tinggi. Pusako randah adalah harta yang dikelola tingkat keluarga kecil dan diwariskan dari keturunan ayah atau sejalan dengan sistem pewarisan dalam konsep ajaran Islam, sementara pusako tinggi adalah harta yang dikelola pada tingkat kaum, yang diwariskan berdasarkan garis keturunan ibu (matrilineal). Selain berupa material (pusako), seperti tanah dan rumah…

  • Pusako Tinggi di Biennale Jogja #17

    Tahun ini, Biennale Jogja yang 17 mengusung tajuk Titen dalam mengurai gagasan mengenai  “Translokalitas dan Transhistorisitas”. Dalam pengantarnya dituliskan bahwa gagasan translokalitas dan transhistorisitas digunakan untuk memberi ruang bagi sejarah lain yang memiliki semangat yang sama dari wilayah mana pun di luar Global Selatan. Penyelenggaraan Biennale Jogja Equator Putaran Pertama menunjukkanpentingnya menjaga kepercayaan dan kearifan lokal, keahlian yang dibangun di atas…

  • Forum Pembangunan: Komunitas sebagai Stakeholder Pembangunan

    Di dalam wacana pembangunan terkini, Community Development telah menjadi model pembangunan yang cukup terbuka terhadap berbagai pendekatan dan strategi. Di dalam pengertian ini, mencakup usulan pembangunan yang berangkat dari akar rumput (bottom-up). Maksudnya, segala upaya masyarakat di dalam menentukan hidup dan masa depan wilayahnya dapat dikatakan sebagai sebuah upaya pembangunan. Maka, pemahaman bahwa masyarakat adalah…

  • The Pos Ronda Project di Seoul

    The Pos Ronda Project adalah proyek seni yang digagas oleh Komunitas Gubuak Kopi sebagai pengembangan dari platform Daur Subur sejak Maret 2022 lalu. Proyek ini berupaya mengaktivasi pos ronda sebagai institusi alternatif warga dalam mengupayakan kesalamatannya sendiri. Proyek ini terdiri dari serangkaian pertemuan, aktivitas bersama warga, open lab, dan produksi buku.

  • Presentasi Daur Subur #8 – Downshifting di JILF

    Oktober 2022 lalu, Komunitas Gubuak Kopi mempresentasikan proyek Daur Subur #8 bertajuk Downshifting di Galeri Taman Ismail Marzuki (TIM) pada perhelatan Jakarta Internasional Literary Festival (JILF) 2022. Daur Subur adalah sebuah platform studi mengenai kebudayaan yang berkembang di masyarakat pertanian di Sumatera Barat. Platform ini berupaya membaca beragam peristiwa budaya baik itu melalui penelitian, lokakarya,…

  • Smells Like a Tiger di Festival Komunitas Seni Media

    Pada 5-12 Oktober 2022 lalu, Komunitas Gubuak Kopi terlibat sebagai salah satu kolektif undangan sebagai partisipan pameran dalam rangkaian Festival Komunitas Seni Media 2022. Festival ini merupakan pengembangan dari Pekan Seni Media yang diinisasi oleh Kemdikbudristek, yang mana kali ini diselnggarakan bersama UPTD Taman Budaya Bengkulu dan ARCO Art Collab. Festival ini diselenggarakan di Komplek…

  • Dimulai dari Kerinduan Bersilaturahmi

    Dimulai dari kerinduan bersilaturahmi dan berkumpul yang tertangguhkan selama hampir tiga tahun oleh pandemi, pemuda Kampung Jawa, Solok lantas mencoba mengambil momen di perayaan HUT RI yang ke-77 untuk mengobati rindu berkumpul. Di akhir Juli 2022, sambil ngopi di Pos Ronda, sebuah obrolan sampai pada agenda perayaan 17-an. Oret-oretan rencana pun disusun dan akan disampaikan…

  • Presentasi Proyek Bakureh di AVA Hong Kong Baptist University

    15 Mei hingga Juni 2022 lalu, Komunitas Gubuak Kopi menjadi bagian dari tim riset Ika Yuliana dan Profesor Dominique Lammli, dalam rangkaian “Sosial Engaged Art in Post-Colonial Hong Kong and Shoutheast Asia” yang diselenggarakan oleh Academy of Visual Art, Hong kong Baptist University. Proyek ini dipresentasikan dalam bentuk simposium, pameran fisik dan virtual. Dalam presentasi…

  • Bakaua: Momentum Ziarah dan Silaturahmi Warga Kuncia

    Hidup dalam perkembangan zaman yang begitu cepat, modernisasi yang begitu cakap. Teknologi semakin canggih, tradisi semakin ringkih. Kita perhatikan degradasi budaya dimana-mana. Katanya tak lagi sesuai dengan zaman kita saat ini. Budaya-budaya itu kuno, telah habis dimakan zaman. Kita ini manusia-manusia modern dan harus berlaku modern.

  • Lumbung Kelana di Solok

    Januari 2022, Komunitas Gubuak Kopi menjadi tuan rumah untuk residensi Lumbung Kelana di Solok. Lumbung Kelana adalah program residensi yang diinisiasi oleh Lumbung Indonesia – sebuah platform bersama untuk kolektif seni yang menghidupi dan dihidupi oleh tradisi dan praktik yang berhubungan dengan lumbung. Program residensi ini diikuti dan dijalankan oleh 11 dari 12 kolektif seni yang…

  • Rempah Penuh Isyarat

    Sabtu, 29 Januari 2022 merupakan hari kedua terakhir program residensi Lumbung Kelana di Komunitas Gubuak Kopi. Esok hari Sufty akan kembali ke Bandung dan lusa Yoan akan kembali ke Jakarta. Malam ini digelar artist talk di Rumah Tamera-Komunitas Gubuak Kopi dalam rangkaian presentasi seniman residensi lumbung kelana. Dimoderatori oleh saya dengan narasumber dua artist kita,…

  • Ring Project: Jambak Cosmology

    In response to Metaphor About Island as a theme, we are interested to see island as a dynamic subject that influences each other with people who come and go. Through this project, we brings up circumstance as a theme that focuses on various external influences and negotiate with internal influences. We invite several participants consisting…

  • Mengenal Makan Baradaik

    Catatan Proses Residensi Lumbung Kelana di Solok Hitungan hari para partisipan residensi Lumbung Kelana di Gubuak Kopi akan meninggalkan Kota Solok. Hari ini, Rabu, 26 Januari 2022, kami semua dapat undangan makan siang di Rumah Suhey, sebuah rumah kreatif di Solok. Pada hari sebelumnya Sufty bertemu dengan Uni Patrisia dan Uni Amelia di Naluri Coffee.…

  • Kelana ke Lapas Solok

    Catatan Proses Residensi Lumbung Kelana di Solok Residensi Lumbung Kelana di hari ke sepuluh, Sufty dari Gelanggang Olah Rasa (GOR) Bandung, Yoan yang berasal dari Komunitas Kahe, Maumere dan Komunitas Gubuak Kopi melakukan kunjungan ke Lapas Klas II B Laing, Kota Solok. Sebelum ke sana, teman-teman telah mengkoordinasikan kepada pegawai lapas, yaitu Bapak Rahmad untuk…

  • Bonus di Setiap Pertemuan

    Catatan Proses Residensi Lumbung Kelana di Solok Lumbung Indonesia, sebuah platform yang dikelola secara kolektif oleh 12 komunitas di Indonesia, salah satunya adalah Komunitas Gubuak Kopi. Tahun ini Lumbung Indonesia menjalankan program residensi bernama Lumbung Kelana, dimana para seniman dari berbagai kolektif saling berkelana dan menjadi tuan rumah. Semacam pertukaran anggota kolektif yang bertujuan untuk…

  • Artist Talk #2 Circumstance – Setelah Berproses

    [kc_row use_container=”yes” force=”no” column_align=”middle” video_mute=”no” _id=”835035″][kc_column width=”12/12″ video_mute=”no” _id=”78803″][kc_column_text] Dua hari menuju penutupan Pameran Circumstance, 5 November 2021, malam hari nan penuh keramaian di Rumah Tamera, sedang berlangsung Artist Talk #2. Artist Talk ini dimoderatori oleh Amelia Putri dengan tiga narasumber, yaitu Zekalver Muharram, Dika Adrian, dan Taufiqurrahman Kifu. Sesuai judulnya Artist Talk, maka seluruh…

  • Artist Talk #1 – Circumstance

    Sejak Rabu malam (3 November 2021), air sumur di Rumah Tamera tidak hidup, jadilah paginya kami harus membeli air satu tangki untuk kebutuhan mandi, cuci dan kakus. Kamis pagi sekitar pukul 09.00 WIB, saya dan Aza membeli air ke PDAM Kota Solok. Menunggu sekitar tiga jam, mobil tangki air yang dikendarai Pak Ucil pun datang.…

  • Daur Subur #7: Circumstance

    Circumstance adalah presentasi publik dari studi mengenai kesalingkaitan unsur dan elemen masyarakat di Kelurahan Kampung Jawa, Solok, Sumatera Barat. Studi ini menyoroti inisiatif warga merespon persoalan di sekitarnya, berinteraksi, dan memahami peristiwa di sekitarnya secara spiritual. Proyek ini merupakan bagian dari presentasi publik Kurasi Kurator Muda, Albert Rahman Putra, bersama Galeri Nasional Indonesia dan juga…

  • Mengepul Sisa dan Asa

    Catatan Proses Residensi Daur Subur 2021: Circumstance Memasuki residensi hari ke enam saya dan kawan-kawan Komunitas Gubuak Kopi disambut hangat oleh senyuman Pak Mardi, sapaan beliau ketika kami berkunjung ke sana. Pak Mardi adalah warga Kampung Jawa yang lahir di Bekasi, kemudian 2009 beliau memutuskan untuk pindah ke Kota Solok. Perjalanan Pak Mardi yang konsisten…

  • Membuat Kompos dengan Tetangga

    Sore yang sejuk di Rumah Tamera, waktu yang tepat untuk berkeliling. Saya datang lagi ke markas Komunitas Gubuak Kopi ini, untuk terlibat dalam proses residensi Daur Subur 2021 dengan tema “Circumstance”. Tema ini berupa menyoroti dan menghubungkan inisiatif dan aktivitas warga, untuk sebuah keadaan yang lebih baik di masa mendatang. Hari ini saya berkunjung ke…

  • Doa-doa Tentangga di ICAD 2021

    Indonesian Contemporary Art and Design (ICAD) adalah perhelatan seni rupa kontemporer dan design yang di inisiasi oleh Yayasan Design+Art Indonesia, Jakarta. Tahun ini ICAD mengangkat tema “Publik” yang dikuratori oleh Hafiz Rancajale. Pada tema kurasi ini Komunitas Gubuak Kopi turut diundang sebagai salah satu seniman kolektif untuk berpameran dalam helat ini.

  • Makassar Biennale 2021: Sekapur Sirih

    Makassar Biennale adalah perhelatan per-dua tahun yang diselenggarakan oleh Yayasan Makassar Biennale dan Tanah Indie di Sulawesi Selatan. Perhelatan ini mengusung tema Maritim: Sekapur Sirih, sebuah upaya menggali aspek pengetahuan lokal, khususnya mengenai pangan dan pengobatan dalam arti yang lebih luas. Dalam MB 2021, Komunitas Gubuak Kopi (Albert Rahman Putra dan Biahlil Badri) terlibat sebagai…

  • Mampir Lagi di Daur Subur

    Catatan Proses Residensi Daur Subur 2021 Pada Akhir Oktober 2021, Komunitas Gubuak Kopi menggelar kembali kegiatan Daur Subur yang sudah dikembangkan sejak tahun 2017. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengembangan media berbasis komunitas dalam membaca dan memetakan isu pertanian dan lingkungan hidup, serta narasi warga dalam ruang lingkup dan budaya lokal. 

  • Sisi Lain Daur Subur

    Catatan Proses Residensi Daur Subur 2021 Memasuki hari ketiga residensi Daur Subur, saya bersama teman-teman Komunitas Gubuak Kopi melakukan perjalanan singkat ke beberapa tempat, kali ini menuju beberapa kedai kopi yang ada di Kota Solok. Meskipun terkendala cuaca yang gerimis, saya bersama dengan Biki dan Irvan terus menunggu sampai hujan mereda. Hingga pukul 13.15 WIB…

  • Bincang Seni di Art Identity 2021

    Jumat, 10 September 2021 lalu, Art Identity kedua dengan tema besar: Kultur Pangan resmi dimulai. Art Identity adalah perhelatan seni media tahunan yang digagas oleh Tangsel Creative Foundation. Kegiatan ini terdiri dari lokakarya, bincang seni, dan pameran. Pembukaan ini diselenggarakan secara virtual melalui platform zoom dan disiarkan melalui kanal YouTube Budaya Saya.

  • Lokakarya Daur Subur di Kampung Jawa

    Sejak 2017 lalu, Komunitas Gubuak Kopi menginisiasi proyek Daur Subur, sebuah platform kolaborasi dan jaringan kerja untuk membaca kebudayaan masyarakat pertanian di Sumatera Barat. Pembacaan ini mencoba memetakan kembali dan mengumpulkan aspek pengetahuan kearifan lokal, untuk merespon persoalan hari ini, terutama terkait wacana ketahanan pangan dan diskusi publik mengenai warga yang berdaya. Tahun ini Daur…

  • Bertanam Niat

    Ini adalah hari ke-8 dari Lokakarya Daur Subur di Kampung Jawa. Seperti hari sebelumnya, partisipan akan langsung ke lokasi riset mereka masing-masing sedari bangun tidur. Kemudian akan kembali ke Rumah Tamera pada jam makan siang. Banyak hal-hal menarik yang ditelusuri partisipan di Kampung Jawa, khususnya di RW 6. Alfi misalnya, ia terus berkeliling dan menemukan…