Tag: Kelas Warga
-
KULTUR DAUR SUBUR DAN AGENDA LAINNYA
Sore itu, 01 Agustus 2016, Solok diguyur hujan yang lebat sedari siang nan lengang. Hari itu juga merupakan hari jadi Komunitas Gubuak Kopi, hari pertama kalinya kelompok ini diperkenalkan pada publik tahun 2011 lalu. Kali ini kita berjanji merayakannya bersama anak-anak di sekitar markas kita setelah semalam berpesta dan berevaluasi. Kali ini dalam dengan tajuk “Kultur…
-
MENGGAMBAR BENTUK BERSAMA MR LAYO
Melihat hasil dari kegiatan Bubart yang diselenggarakan Komunitas Gubuak Kopi dan Kelompok KKN dari UNAND di bulan sebelumnya (Juni), banyak sekali adik-adik seusia Sekolah Dasar yang tertarik dengan kegiatan menggambar. Untuk itu, MR Layo alias Muhammad Risky, mengundang adik-adik ini untuk mengenal beberapa metode menggambar yang bisa mereka kerjakan untuk melatih kemampuan mereka. Melalui KelasWarga…
-
CATATAN “MERAWAT TUBUH TRADISI”
Sabtu, 04 Juni 2016, Komunitas Gubuak Kopi gelar silaturahmi seniman tradisi Solok dan Solok Selatan. Kegiatan yang diberi tajuk Merawat Tubuh Tradisi ini berlangsung di Gallery Gubuakkopi, di Kampung Jawa, Kota Solok. Kegiatan ini adalah salah satu dari agenda kuliah umum bulanan, “Kelas Warga” yang digagas Komunitas Gubuak Kopi sejak awal 2016 lalu. Kali ini…
-
Pengantar “Merawat Tubuh Tradisi”
Praktek-praktek mengenai kesenian tradisi di Solok, Sumatera Barat, hari ini hadir dengan motif yang beragam. Sebelumnya, kesenian tradisi hadir secara organik di tengah komunitas pendukungnya, sebagai bagian yang hidup dari kebudayaan mereka. Motif istemewa dari kehadirannya secara organik tersebut, adalah sebagai produk kolektif dari warga yang merefleksikan nilai-nilai kebudayaan. Sehingganya, kesenian tidak hanya menempatkan posisi sebagai…
-
MENOLAK KONSTRUKSI MEDIA
*Artikel ini diperuntukkan sebagai pengantar Pagelaran Seni Moods of May selaku Ketua Komunitas Gubuak Kopi,serta pengantar diskusi seni Kelas Warga. Di sebuah pertualangan, di tengah rimba raya, saya ingat seorang teman yang bertanya heran, “kenapa tiba-tiba rimba ini menjadi diam?” seorang teman lainnya yang baru saja sadar, meloncat dan melihat sekitar. “predator”, begitu tegasnya, tak lama…
-
MERENUNGKAN JEJAK KAPITALISME
Dalam perhelatan “Moods of May”, Komunitas Gubuak Kopi mengundang Fadlan Fahrozi, salah seorang kurator muda Padang, untuk mengkurasi pameran seni rupa yang beraitan dengan isu buruh. Berikut pengantar dari kurator, silahkan dibaca: Pengantar Kurator: Pameran “Moods of May”* MERENUNGKAN JEJAK KAPITALISME** Oleh: Fadlan Fahrozi*** Asalamualaikum Wr.wb Semangat budaya! Penetapan 1 Mei sebagai hari buruh dunia…
-
PERKENALAN TEATER DI KAMPUNG JAWA
Sabtu, 16 April 2016, Komunitas Gubuak Kopi kembali menggelar agenda berkesenian di tengah-tengah masyarakat. Kali ini melalui program Kelas Warga yang ke tiga, dalam rangka memberi pendidikan seni dan mendekakan seni dengan masyarakat, Komunitas Gubuak Kopi bekerja sama dengan Pemuda Kampung Jawa Solok, menghadirkan “Teater di Kapung Jawa”. Kegiatan ini menghadirkan dua kelompok seni profesional…
-
DOC. NGOBROL SANTAI BERSAMA PAUL AGUSTA
Jumat, 24 Maret 2016 lalu Komunitas Gubuak Kopi kedatangan tamu spesial, Paul Agusta. Paul adalah salah seorang sineas yang namanya cukup dikenal di luar atau pun di dalam negeri. Sebelumnya ia dikenal sebagai seorang kritikus filem dan musik, kurator filem, juga terlibat dalam berbagai festival. Awal tahun 2007, ia memutuskan untuk memproduksi karyanya sendiri. Filem pertamanya, Kado…
-
PELAJAR SOLOK BELAJAR SENI GRAFIS BERSAMA GUBUAKKOPI
Sabtu, 27 februari 2016, Komunitas Gubuak Kopi menggelar “Workshop Seni Grafis” yang diikuti berbagai pelajar, anak-anak, dan umum di Kota dan Kabupaten Solok. Kegiatan ini tepatnya diselenggarakan di Gallery Gubuakkopi, di Kelurahan Kampung Jao, Kota Solok. Kegiatan ini adalah salah satu rangkaian dari program Kelas Warga edisi Februari, yang diagendakan oleh Komunitas Gubuak Kopi…
-
MENGENAL DAN MERAWAT TRADISI
Pada Senin 16 januari 2016, di Palanta Komunitas Gubuak Kopi berlangsung persentasi dan diskusi menarik bertemakan “music.locality.achiving” (Musik, Lokalitas, dan Pengarsipan). Diskusi ini pada dasarnya merupakan persentasi penelitian Palmer Keen bersama Albert Rahman Putra di beberapa daerah, di wilayah budaya Minangkabau. Duo peneliti dan pengarsip kesenian lokal ini, bersama Komunitas Gubuak Kopi sengaja memilih tema tersebut…