Tag: Literasi Media
-
Memaknai Ulang Rantau
Karatau madang di hulu, babuah babungo balun. Ka rantau bujang dahulu, di kampuang paguono balun. Demikian masyarakat Minangkabau mendalil pentingnya kegiatan merantau, baik itu untuk keuntungan diri sendiri maupun kaum. Merantau atau aktivitas bermigrasi dalam waktu yang tidak ditentukan untuk kembali pada suatu hari ia dibutuhkan, telah dilakukan sejak waktu yang sangat lama oleh masyarakat…
-
Editorial Kumpulan Tulisan AKUMASSA Solok
Catatan tentang AKUMASSA Solok (Bagian 5) Sebagaimana yang selalu dilakukan oleh para partisipan di setiap lokakarya AKUMASSA, memproduksi tulisan menjadi kegiatan yang paling utama. Para partisipan lokakarya didorong untuk dapat menuangkan pemikiran maupun cerita berdasarkan pengalamannya sebagai warga lokal, untuk melakukan refleksi terhadap lingkungan mereka. Biasanya, tulisan-tulisan tersebut dikumpulkan dan dikemas dalam bentuk katalog sederhana,…
-
Bingkaian-bingkaian Isu di AKUMASSA Solok
Catatan tentang AKUMASSA Solok (Bagian 4) Program AKUMASSA Solok dilaksanakan oleh Forum Lenteng dan Komunitas Gubuak Kopi dalam kemasan yang berbeda. Jika kegiatan lokakarya AKUMASSA biasanya berlangsung selama satu bulan penuh, pada lokakarya kali ini, kegiatan hanya berlangsung selama dua minggu. Karenanya, penerapan lokakarya AKUMASSA mengalami modifikasi yang menyesuaikan situasi dan kondisi di Kelurahan Kampung…
-
Partisipan AKUMASSA Solok
Catatan Tentang AKUMASSA Solok (Bagian 3) Lokakarya literasi media yang diselenggarakan oleh Forum Lenteng, bekerja sama dengan Komunitas Gubuak Kopi, dalam Program AKUMASSA, melibatkan secara khusus anggota Komunitas Gubuak Kopi, dan secara umum warga masyarakat setempat yang ada di Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok. Lokakarya ini difasilitasi oleh pegiat media dari Forum…
-
Perkenalan dengan Komunitas Gubuak Kopi
Catatan tentang AKUMASSA Solok (Bagian 2) Perkenalan saya dengan Komunitas Gubuak Kopi bermula dari pengalaman pertama saya mengetahui Albert—nama lengkapnya Albert Rahman Putra, Ketua komunitas tesebut—lewat tulisan. Waktu itu, di tahun 2012, di website AKUMASSA dimuat sebuah artikel yang ditulis oleh Albert, mengenai fenomena perpustakaan keliling di Solok. Di dalam tulisan itu Albert mengabarkan bahwa,…
-
Bermula dari Cerita Kubuang Tigo Baleh
Catatan tentang AKUMASSA Solok (Bagian 1) Ini adalah catatan yang mengingat kembali kegiatan lokakarya AKUMASSA di Kota Solok, Sumatera Barat, 26 Februari – 11 Maret 2017. Catatan ini dibuat di Jakarta, dua setengah minggu setelah lokakarya tersebut selesai dilaksanakan. Dalam tradisi yang dikembangkan oleh AKUMASSA sejak tahun 2008, pemaparan tentang agenda lokakarya AKUMASSA biasanya diterbitkan…
-
Workshop Komik: Penciptaan Karakter Lokal
Kamis, 16 maret 2017 lalu, telah dibukan kegiatan Workshop Komik: Pencipataan Karakter Lokal Hotel Grand Zuri, Padang. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, dalam rangka meningkatkan kemampuan pelaku ekonomi kreatif Sumatera Barat dalam hal menciptakan karakter komik. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari terhitung tanggal 16-18 Maret 2017. Workshop ini diikuti 50 orang…
-
Presentasi Publik & Open Studio “Di Rantau Awak Se”
Sabtu, 11 Maret 2017, telah berlangsung pameran “Di Rantau Awak Se” di Galeri Gubuak Kopi, di Kelurahan Kampung Jawa, Kota Solok. Pameran ini disajikan dalam bentuk presentasi publik dan open studio. Menampilkan (proses) berkarya partisipan dalam membingkai narasi-narasi yang ada di Kota Solok. Proyek seni ini direalisasikan atas kolaborasi Komunitas Gubuak Kopi bersama Forum Lenteng,…
-
Video Performance bersama Oliver Husain
Pada Senin, 13 Maret 2017 lalu, Komunitas Gubuak Kopi menggelar workshop Video Performance bersama Oliver Husain, seorang pembuat filem, seniman video, dan performer asal Kanada, yang fokus pada gagasan-gagasan sinematik dalam karyanya. Workshop ini, diselenggarakan di Galeri Gubuak Kopi dan diikuti oleh 11 orang partisipan, antara lain: Albert Rahman Putra, Soemantri Gelar, Zekalver Muharam, Manshur Zikri,…
-
Di Rantau Awak Se
Pengantar Kuratorial: Pameran dan Open Studio bertajuk “Di Rantau Awak Se” merupakan bagian dari kegiatan lokakarya yang dilaksanakan oleh Komunitas Gubuak Kopi dan Forum Lenteng, lewat Program Pemberdayaan dan Pendidikan Media Berbasis Komunitas, AKUMASSA, sejak tanggal 6 hingga 10 Maret 2017. Kegiatan lokakarya tersebut mendorong kawan-kawan komunitas untuk membaca kota Solok, khususnya daerah Kampung Jawa…
-
Workshop Video Performance Bersama Oliver Husain
Pada kesempatan kali ini, Oliver Husain, pembuat filem, seniman video, dan peformance asal Kanada, akan berbagi bersama kita mengenai praktik yang pernah ia lakukan. Sekaligus pada kesempatan ini akan diajak untuk memproduksi karya video performance bersama-sama, dengan memanfaatkan teknologi telepon genggam dan lainnya. Senin, 13 Maret 2017 10.00 WIB & 15.00 WIB di GALERI GUBUAKKOPI…
-
Di Rantau Awak Se
Komunitas Gubuak Kopi menyelenggarakan acara bertajuk “Di Rantau Awak Se: Presentasi Publik dan Open Studio” lokakarya literasi media. Kegiatan ini mengajak para partisipan untuk memahami lebih dalam sejarah perkembangan media dan kemungkinan eksplorasi mediumnya dalam membingkai persoalan-persoalan lokal. Selama berproses, para partisipan juga melakukan produksi karya berupa video, gambar, audio, dan teks. Karya-karya tersebut mengedepankan…
-
BABALIAK KA PUSTAKA NAGARI
Dokumentasi Proyek Seni Babaliak Ka Pustaka Nagari Babaliak ka Pustaka Nagari adalah salah satu implementasi program Komunitas Gubuak Kopi dalam memperkuat masyarakat sipil melalui gotong royong serta mengaktivasi ruang publik sebagai ruang berbagi pengetahuan dan ruang berkreativitas warga. Kegiatan ini diinisiasi oleh Komunitas Gubuak Kopi bersama pemuda Kelurahan Kampung Jawa, Solok. Dalam kegiatan ini Komunitas…
-
Mengaktivasi Perpustakaan Nagari Melalui Kesenian
Sabtu malam, 21 Januari 2017 lalu, Komunitas Gubuak Kopi bersama kelompok pemuda Kelurahan Kampung Jawa Solok, menggelar pentas kesenian remaja kelurahan di Persputakaan Nagari Kelurahan Kampung Jawa, Solok. Kegiatan ini terdiri dari pertunjukan kesenian talempong pacik, beatbox, pembacaan puisi, serta pameran gambar, mural (melukis dinding), dan buku-buku. Perhelatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, para…
-
Presentasi Publik “Babaliak Ka Pustaka Nagari”
Pada Januari 2017 lalu, Komunitas Gubuak Kopi bersama pemuda Kelurahan Kampung Jawa, Kota Solok menggelar lokakarya aktivasi ruang publik melalui pendidikan literasi media. Dalam lokakarya ini terlibat 7 orang partisipan diantaranya: Volta Ahmad Jonneva, Raenaldy Andrean, Zola Alfitra, Tiara Sasmita, Zekalver Muharam, Muhammad Risky, bersama fasilitator: Albert Rahman Putra dan Delva Rahman. Dalam rangkaian lokakarya…
-
Tumbuhkan Minat Baca Anak Nagari
Klarifikasi dari Komunitas Gubuak Kopi atas pemberitaan Padang TV, bahwa Perpustakaan Nagari yang disebutkan oleh pembaca berita bukan didirikan oleh Komunitas Gubuak Kopi. Dalam konteks ini, Komunitas Gubuak Kopi hanya berperan mendorong pemuda dan remaja untuk mengaktivasi perpustakaan ini melalui kegiatan goyong royong, seni dan kreatif. Demikian klarifikasi yang sudah disampaikan kepada jurnalis yang bersangkutan.…
-
Pesta Babaliak ka Pustaka Nagari
Dalam rangka mengaktivasi ruang publik sebagai ajang berbagi pengetahuan serta kreativitas warga dan remaja, Komunitas Gubuak Kopi bersama pemuda serta remaja Kelurahan Kampung Jawa, Solok, menggelar kegiatan gotong royong, mural, dan latihan bersama di Perpustakaan Nagari Kelurahan Kampung Jawa sejak satu bulan terakhir. Untuk merayakan ini, Komunitas Gubuak Kopi bersama remaja Kampung Jawa, Solok, menggelar…
-
Proses “Babaliak ka Pustaka Nagari”
Babaliak ka Pustaka Nagari (Kembali ke Pustaka Nagari) adalah salah satu kegiatan yang digagas oleh Komunitas Gubuak Kopi bersama pemuda di Kelurahan Kampung Jawa, Solok, untuk mengaktifkan kembali serta meningkatkan fungsi pustaka di tengah warga kelurahan, maupun di sekitarnya. Sejak bulan September lalu, rekan saya Albert Rahman Putra dan Delva Rahman telah memulai risetnya mengenai…
-
MENUJU PROYEK KESENIAN 2017: CATATAN TENTANG OBSERVASI AWAL
Minggu, 18 Desember, 2016, saya mendatangi sekretariat Gubuak Kopi di Kampung Jawa, RT01/RW05, Kecamatan Tanjung Harapan, Solok. Sesampainya di sana, saya berkenalan dengan dua orang relasi kami yang datang dari Jakarta, Manshur Zikri dan Muhammad Fauzan Chaniago. Mereka adalah tim riset dari Forum Lenteng yang akan melakukan observasi selama satu minggu di Kampung Jawa untuk…
-
Lokakarya Mural dan Daur Ulang
Dalam rangka mengaktivasi Perpustakaan Nagari Kelurahan Kampung Jawa, sebagai ruang berbagi pengetahuan warga kelurahan, Komunitas Gubuak Kopi bersama pemuda-pemudi Kelurahan Kampung Jawa, Kota Solok, menyelenggarakan lokakarya mural dan daur ulang sampah, bertajuk “Babaliak Ka Pustaka Nagari”. Acara ini gratis dan terbuka untuk seluruh warga kelurahan Kampung Jawa, Kota Solok. Senin, 26 Desember 2016 09.00 wib…
-
MENOLAK KONSTRUKSI MEDIA
*Artikel ini diperuntukkan sebagai pengantar Pagelaran Seni Moods of May selaku Ketua Komunitas Gubuak Kopi,serta pengantar diskusi seni Kelas Warga. Di sebuah pertualangan, di tengah rimba raya, saya ingat seorang teman yang bertanya heran, “kenapa tiba-tiba rimba ini menjadi diam?” seorang teman lainnya yang baru saja sadar, meloncat dan melihat sekitar. “predator”, begitu tegasnya, tak lama…
-
PELAJAR SOLOK BELAJAR SENI GRAFIS BERSAMA GUBUAKKOPI
Sabtu, 27 februari 2016, Komunitas Gubuak Kopi menggelar “Workshop Seni Grafis” yang diikuti berbagai pelajar, anak-anak, dan umum di Kota dan Kabupaten Solok. Kegiatan ini tepatnya diselenggarakan di Gallery Gubuakkopi, di Kelurahan Kampung Jao, Kota Solok. Kegiatan ini adalah salah satu rangkaian dari program Kelas Warga edisi Februari, yang diagendakan oleh Komunitas Gubuak Kopi…
-
MENGENAL DAN MERAWAT TRADISI
Pada Senin 16 januari 2016, di Palanta Komunitas Gubuak Kopi berlangsung persentasi dan diskusi menarik bertemakan “music.locality.achiving” (Musik, Lokalitas, dan Pengarsipan). Diskusi ini pada dasarnya merupakan persentasi penelitian Palmer Keen bersama Albert Rahman Putra di beberapa daerah, di wilayah budaya Minangkabau. Duo peneliti dan pengarsip kesenian lokal ini, bersama Komunitas Gubuak Kopi sengaja memilih tema tersebut…