Tag: Pelestarian Tradisi
-
Bakajang dalam Empat Babak
Jika secara umum masyarakat muslim Indonesia hanya merayakan lebaran Idulfitri selama dua hari, di Nagari Gunuang Malintang, Kecamatan Pangkalan, Limopuluah Kota, Sumatera Barat, lebaran berlangsung cukup panjang dan meriah. Biasanya warga akan memanfaatkan lebaran hari pertama untuk berkumpul dengan keluarga-keluarga terdekat, pada hari kedua keluarga kecil manjalang mamak (menyapa paman-paman) dan pada hari ketiga hingga…
-
Silek di Sasaran Sinpia
Oktober 2018 lalu, dalam rangka residensi Lapuak-lapuak Dikajangi 2, kami berkesempatan untuk melihat proses latihan silek di sasaran (perguruan) Sinpia di Sinapa Piliang. Sinpia adalah nama salah satu gerak dalam silek dan juga merupakan akronim dari daerah tersebut. Silek sinpia mengembangan dua langkah dasar dalam silek tuo Minangkabau, yakni langkah tigo dan langkah ampek. Para…
-
Silek dalam Medium Baru
Catatan pameran Lapuak-lapuak Dikajangi 2 Lapuak-lapuak Dikajangi(LLD) adalah sebuah perhelatan dari kegiatan studi pelestarian tradisi melalui platform multimedia. Kegiatan ini pertama kali digagas oleh Gubuak Kopi melalui program Lokakarya Daur Subur pada tahun 2017, sebagai rangkaian presentasi publik dalam membaca tradisi masyarakat pertanian. Presentasi publik ini dihadirkan dalam bentuk kuratorial pertunjukan dan open lab/pameran multimedia.…
-
Garak dan Garik di Limbago Budi
Hari ini, Rabu, 24 Oktober 2018, sebenarnya cukup enak untuk bermalas-malasan karena cuaca lebih didominasi hujan dari pada panas. Sekitar jam 2 kurang lebih Arum Dayu salah seorang partisipan Lapuak Lapuak Dikajangi #2 (LLD #2) datang dari Padang ke Solok setelah sehari sebelumnya datang dari Bandung ke Padang.
-
Basilek dalam Saruang
Basilek dalam Saruang (Bermain Silek dalam Kain Sarung) adalah salah satu tingkatan metode latihan di sasaran (perguruan) silek Sinpia. Sewaktu-waktu, kain sarung yang sangat akrab dengan pemuda Minang bisa saja menjadi alat atau senjata. Seorang pandeka dengan kain sarung menyerang lawannya, mengalungkan sarung pada lawannya dan melanjutkan silek dalam ruang yang sangat terbatas itu. Di…
-
Bertemu Lagi Angku Suardi
Seusai shalat Jumat (19 Oktober 2018) kami kembali lagi ke Kinari, setelah sehari sebelumnya para partisipan dan beberapa orang dari rekan-rekan Komunitas Gubuak Kopi dan seniman partisipan Lapuak-lapuak Dikajangi (LLD) #2 juga ke sini mencari sejumlah informasi terkait dengan tradisi silek.
-
Kinari Bersiul
Catatan Observasi Awal Mengenal Silek Tuo Nagari Kinari Kamis, 18 Oktober 2018, kegiatan para partisipan proyek seni Lapuak-Lapuak Dikajangi #2 lebih mengarah kepada penelitian lapangan. Beberapa partisipan dari kegiatan ini terdiri dari Prasasti Wilujeng Putri (Jakarta) yang biasa saya sapa Asti, Jatul Dokter Rupa (Lombok), Ragil Dwi Putra (Jakarta), Hafizan (Padang), dan saya sendiri Dewi…
-
Lawan Bersua, Pantang Mengelak
Catatan Hari Kedua Lapuak-lapuak Dikajangi #2 Selasa, 16 Oktober 2018 menjadi hari yang tidak bisa dilupakan oleh para partisipan Lapuak Lapuak Dikajangi (LLD) #2 beserta rekan-rekan Komunitas Gubuak Kopi. Pagi hari itu menjadi pagi yang sangat melelahkan untuk bangun, disebabkan pada dini hari sekitar jam 3, para partisipan dan penghuni kamar di Sanggar Kegiatan Belajar…
-
Berkumpul di Solok Mengenal Silek
Catatan pembukaan Lapuak-lapuak Dikajangi #2 Lapuak-lapuak Dikajangi (LLD) #2 adalah project lanjutan dari project Lapuak-lapuak Dikajangi tahun 2017 lalu. Secara garis besar project ini berupaya melestarikan nilai-nilai tradisi yang terdapat dalam aktivitas masyarakat melalui platform multimedia. Kalau sebelumnya partisipan yang dihadirkan hanya dari Sumatera Barat, Project LLD #2 melibatkan 9 orang seniman yang berasal dari…
-
Memaknai Ulang Kekuatan Masa Lampau
Catatan Editorial Buku Kumpulan Tulisan: Bakureh Project Masih terus terngiang di ingatan kita, seorang dokter dipersekusi karena cuitannya di media sosial. Lalu, tak lama, postingan itu tersebar–baik itu berupa hasil screenshoot ataupun di-share ulang–dengan tambahan kalimat oleh sejumlah akun, yang kemudian menggerakan beberapa orang ikut menghujat si dokter. Sejumlah kelompok yang mengaku organisasi Islam mendatangi…
-
Pengantar Bakureh Project
Bakureh Project adalah sebuah studi nilai-nilai kebudayaan lokal melalui tradisi “masak bersama”. Bakureh secaha harfiah dalam Bahasa Indonesia berarti ‘berkuli’, namum dalam konteks ini defenisi bakureh merujuk pada ‘gotong-royong masak’ yang dikomandoi oleh ibu-ibu dalam satu kampung. Pada dasarnya kegiatan ini dilakukan oleh ibu-ibu, namun, dalam kondisi tertentu juga terbuka pada keterlibatan laki-laki. Ia hadir dalam konteks…
-
Duo Tuo Sinpia
Tan Panggak dan Pak Buli adalah dua orang ‘tuo silek’ (guru silat) di sasaran (perguruan) Silat Sinpia. Sebuah perguruan silat yang sangat aktif sejak 2 tahun terakhir. Perguruan yang berbasis di Kelurahan Sinapa Piliang, Kota Solok ini mengembangkan gerak silat khas mereka sendiri. Beberapa orang juga menyebutnya sebagai gerakan silat khas Solok, namun dari narasi…
-
Lokakarya Lapuak-lapuak Dikajangi
Lokakarya Lapuak-lapuak Dikajangi merupakan pengembangan dan pelestarian seni tradisi melalui platform multimedia. Lokakarya ini diselenggarakan oleh Gubuak Kopi melalui program Daur Subur, sebagai bagian dalam upaya membaca dan memetakan kultur pertanian di Solok. Kegiatan yang juga didukung oleh Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan, Republik Indonesia ini, diselenggarakan di Galeri Gubuak Kopi, Kota Solok, pada 18-30 September…
-
Manggaro di Ampang Kualo
Vlog Kampuang – Manggaro di Ampang Kualo. Kalau padi sudah mulai berbuah, dan jika musim burung (pipit) tiba, para petani biasanya akan memasang instalasi pengusir burung di sawah mereka. Bentuk instalasinya pun bermacam-macam, orang-orangan sawah, gantungan kaleng, seng, plastik, dan lainnya. Benda-benda ini ditancap di tiang bambu atau kayu, terhubung dengan tali yang mudah untuk…
-
Batampek: Tradisi dan Elektronik
Senin, 25 September 2017, lokakarya Lapuak-lapuak Dikajangi sudah di hari ketujuh. Seperti hari-hari sebelumnya, para partisipan bersama fasilitator paginya sudah mulai mengumpulkan meteri foto, audio, dan video yang dibutuhkan untuk lokakarya, serta melanjutkan riseta terkait isu yang masing-masing partisipan dalami. Namun, hari ini, kita kembali memiliki agenda khusus, yakni kuliah umum “Tradisi dan Elektroakustik” bersama…
-
Tradisi Marindu Harimau
Catatan hari keenam lokakarya Lapuak-lapuak Dikajangi dan membaca tradisi marindu harimau bersama Rika Wirandi Minggu, 24 September 2017 adalah hari ke-6 lokakarya Lapuak-lapuak Dikajangi, yang diselenggarakan oleh Komunitas Gubuak Kopi. Sekitar jam 11.20 siang, para partisipan dan fasilitator siap untuk pergi ke lapangan, mencari data yang dibutuhkan terkait minat isu masing-masing. Kiki, salah satu pertisipan,…
-
Mozaik Isu di Hari Kelima
Catatan hari kelima lokakarya Lapuak-lapuak Dikajangi Hari kelima Lokakarya Lapuak-lapuak Dikajangi, 22 September 2017, setelah shalat Jumat dan makan siang, para partisipan kembali memulai aktivitas untuk pergi mencari data ke lapangan. Partisipan dibagi menjadi dua tim, yang satu adalah Diva dan Kiki, dan satu lagi adalah saya dan Hafiz.
-
Observasi Awal Partisipan Lapuak-lapuak Dikajangi
Kamis, 21 September 2017, masih dalam rangkaian lokakarya Lapuak-lapuak Dikajangi, yang kali ini dimulai dengan kegiatan turun lapangan untuk mendapatkan isu-isu lokal sekitar Solok, yang berhubungan dengan tradisi maupun praktek pelestarian itu sendiri. Lalu, pada malam harinya dilanjutkan dengan presentasi hasil observasi lapangan. Presentasi pertama dimulai oleh Joe Datuak. Siang itu, ia bersama rekan-rekan partisipan…
-
Yang Usang Diperbarui
Catatan hari ketiga lokakarya Lapuak-lapuak Dikajangi Rabu, 20 September 2017, merupakan hari ketiga lokakarya literasi media yang diselenggarakan oleh Komunitas Gubuak Kopi. Kali ini, kita memajukan jam diskusi menjadi jam 11.20 WIB. Lalu, setelah makan siang, kegiatan dilanjutkan dengan penjabaran materi ”Pelestarian Seni Media Trasdi Melalui Platfrom Multimedia” bersama Albert Rahman Putra. Albert merupakan lulusan…
-
Perandai Cilik Kinari
Randai adalah salah satu ‘pamenan anak nagari’ atau kesenian yang berkembang di sebagian besar nagari di Minangkabau. Dalam kesenian ini terdapat beberapa elemen keindangan yang menarik, seperti bunyi, musik, gerak, drama, dan sastra. Lebih dari itu, dalam kesenian randai terefleksikan pula nilai-nilai sosial masyarakat Minangkabau. Menarik menyimak praktek barandai (bermain randai) di Kinari, Solok, semangat…
-
Pengantar Lokakarya “Lapuak-lapuak Dikajangi”
Pelestarian Kesenian Tradisi Melalui Platform Multimedia Kehadiran media dan segala perkembangan teknologinya, — tidak lupa segala kontroversinya – hampir tidak dapat kita tolak. Media dan teknologi hadir dengan cita-cita mulia: membebaskan manusia dari pekerjaan yang berat. Seiring dengan itu, media berkembang dengan segala kepentingan, baik itu untuk memenuhi keinginan pemilik modal besar, kekuasaan, maupun untuk…
-
Lokakarya Literasi Media: Lapuak-lapuak Dikajangi
18-30 September 2017 Di Galeri Gubuak Kopi Lokakarya ini merupakan bagian dari program Daur Subur, yang digagas oleh Gubuak Kopi dalam mengarsipkan dan membaca kultur pertanian dalam lingkup lokal. Kegiatan ini secara khusus membahas posisi kesenian (tradisi) di masyarakat pertanian Minangkabau, serta mengembangkan praktek pelestarian kesenian tradisi melalui kerja multimedia, dengan tetap sadar akan sejarah…